INILAH.COM, Tebingtinggi - Tamat sudah petualangan gembong perampok, Redi (26), warga Desa Rantautenang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empat Lawang. Dia sudah beberapa kali digrebek kepolisian namun selalu bisa lolos, hingga akhirnya ditembak mati jajaran petugas Polsek Urban Tebingtinggi, Sabtu (3/2) malam sekitar pukul 21.20.
Ditembaknya gembong rampok ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan saat itu Redi berada di salah satu kafe di kawasan Talang 12, Desa Sawah, Kecamatan Tebingtinggi. Mendapat informasi itu, Kanit Shabara, AKP Ramlan Amin dan Kanit Reskrim, Aiptu Sugianto segera bergerak ke lokasi.
Ketika tiba di lokasi, tersangka yang memang menjadi target operasi, langsung melarikan diri di kegelapan malam setelah melihat mobil petugas berhenti. Namun polisi yang sudah lama mengejar begundal yang selalu meresahkan masyarakat itu, tak ingin gagal lagi. Tujuh petugas langsung melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan.
Redi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus curas dan curat itu, sama sekali tak menggubris, bahkan dia sempat melukai paha kanan salah seorang polisi. Melihat satu personelnya terluka, polisi pun semakin gigih mengejar tersangka. Setelah sempat kejar-kejaran, sebutir timah panas melumpuhkan gembong rampok.
Setelah divisum, jenazah Redi diserahkan kepada keluarganya melalui Kades Rantautenang, Rudi Hartono dan disaksikan Camat Tebingtinggi, M Alhumaidi. "Saat itu kita sudah mengeluarkan tembakan peringatan, namun tersangka tetap tak menggubris sehingga petugas terpaksa melumpuhkannya, tersangka masih tetap melakukan perlawanan, bahkan bergulat dengan petugas," tutur Kapolsek Tebingtinggi, AKP Dwi Utomo melalui Kanit Shabara, AKP Ramlan Amin.
http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1837169/gembong-perampok-ditembak-mati
Monday, 5 March 2012
Gembong Perampok Ditembak Mati
Labels:
ditembak mati,
DPO,
empat lawang,
maret 2012,
pencuri gembong,
perampok,
Sumut,
tebing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment