Thursday, 15 March 2012

Curas Spesialis Brankas Ditembak


Perampok brankas BPN Kubu Raya ditembak
SYAMSUL ARIFIN
Tersangka yang dilumpuhkan timah panas

PONTIANAK
 – 
Tiga dari lima perampok yang beraksi di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubu Raya ditembak polisi di Jalan Syarif Abdurrahman, depan Kantor Badan Urusan Logistik Pontianak, Rabu (14/3).
Para pelaku ditangkap ketika membongkar gudang kosmetik, pukul 03.45 dini hari. Kelima perampok itu disergap jajaran Polresta Pontianak. Ketika beraksi, para pelaku membekali diri dengan senjata api rakitan dan senjata tajam. Mereka juga membawa pemotong kunci gembok, termasuk linggis dan tali.
Kapolresta Pontianak Kompol Muharrom Riyadi mengatakan pelaku masing-masing berinisial An, Ud, Bu, Iw, dan Jo. Mereka sudah diintai polisi sejak lama. Pelaku berinisial An dan Jo merupakan warga Jakarta.
“Modus operandi para pelaku sangat rapi. Saling berbagi peran ketika menjalankan aksinya. Ada pelaku yang bertugas memetakan lokasi dan melakukan pengintaian. Supaya tempat sasaran lebih dikenali dan aksi pencurian berjalan mulus,” ujar Muharrom.
Tiga dari lima pelaku terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha melawan saat ditangkap. Bahkan seorang di antaranya sempat meloloskan diri. Namun berhasil ditangkap beberapa jam kemudian, persisnya pukul 06.45 di Jalan Purnama. “Pelaku yang lari membawa senjata api,” kata Kapolresta.
Muharrom menambahkan, wajah salah satu pelaku yang ditangkap persis dengan rekaman CCTV di lokasi pencurian brankas beberapa waktu lalu, meski terkadang para pelaku menggunakan topeng untuk menyembunyikan wajahnya. “Tapi biasa dipakai, biasa tidak,” ujar Kapolresta seraya menyebut para kawanan yang ditangkap incarannya gudang dan perkantoran.
Keterangan para pelaku kepada polisi, sudah lima tempat merampok dan mengambil brankas. Mereka juga yang merampok di BPN Kubu Raya, dua kali beraksi di Jalan Imam Bonjol, dan satu kali di Jalan Purnama, serta terakhir di Jalan Sultan Syarif Abdurahman. “Tapi semua masih kita kembangkan,” tegas Muharrom.
Kelima pelaku sudah berhasil menggondol uang ratusan juta. Seluruh uang tersebut tersimpan di dalam brankas. Antara lain aksi pertama menguras Rp78 juta, kemudian Rp50 juta, dan Rp80 juta. Di kantor BPN, kelima pelaku juga mencuri sembilan unit laptop.
Kelima pelaku dalam merencanakan aksinya selalu di hotel. Mereka juga bergeraknya dari hotel. Dua pelaku asal Jakarta menginap di salah satu hotel berbintang di Pontianak. Kemudian sebagai sarana ketika beraksi selalu menggunakan mobil rental. “Tapi nomor polisinya telah diganti dengan nomor palsu,” ungkapnya.
Kedua unit mobil rental jenis Innova dan Toyota Avanza bersama alat pemotong gembok, dua buah senjata tajam, tiga linggis, satu tang, tali pengikat, tiga lakban, dua sebok, tali besar, topeng, dan senjata api rakitan berisi lima peluru kini diamankan sebagai barang bukti.
“Melihat barang bukti milik kelima pelaku, seperti tali terdapat kesesuaian pada kasus pencurian brankas di BPN Kubu Raya. Karena petugas penjaga malam di BPN disekap dan diikat menggunakan tali. Sementara tali besar, merupakan alat para pelaku untuk menarik brankas dan memanjat,” jelas Muharrom. (sul)
http://www.equator-news.com/patroli/20120315/curas-spesialis-brankas-ditembak

No comments:

Post a Comment