Tuesday, 27 March 2012

Kerap Bertindak Kejam dan Ganas


Dua Perampok Ditembak Mati

Kerap Bertindak Kejam dan Ganas


indosiar.com, Jawa Tengah - Selasa (27/03) Inilah jenazah 2 pelaku perampokan spesialis toko mas yang kemarin ditembak mati pihak kepolisian Jawa Tengah dalam operasi penyergapan di kawasan Cikampek, Jawa Barat. Yakni Harto Cahyono dan Santoso. Ke duanya warga Probolinggo, Jawa Timur.

Satu diantarnya kemarin langsung diambil keluarganya untuk diamankan. Dua rekan mereka Abdul Muis dan Sri Teguh yang mantan anggota TNI menyerahkan diri dan kini ditahan di polda Jawa Tengah. Dari komplotan ini, polisi menyita 2 pucuk pistol berikut puluhan amunisinya. Juga senjata tajam serta sejumlah barang berharga hasil rampokan.

Komplotan ini telah banyak beraksi merampok sejumlah toko mas sampai bank perkreditan rakyat di Jawa Tengah. Menyertai penangkapan ini, polisi mengundang masyarakat yang pernah menjadi korban perampokan.

Komplotan ini berbekal senjata api dan senjata tajam. Terkenal kejam dan tak sungkan melukai korbannya. Setiap beraksi, kelompok ini selalu mengancam. Biasanya para korban akan dibekap mulutnya dengan lakband sebelum mereka menggasak harta benda korban. Mereka juga memiliki mobilitas tinggi dan kerap berpindah pindah lokasi.(Agus Hermanto/Her)

Kecewa Tidak Kunjung Berangkat, Keluarga Calon TKI Mengamuk

Sejumlah calon TKI mengamuk di kantor PJTKI karena tak kunjung diberangkatkan. Sementara ijazah ditahan. Mereka makin jengkel ketika untuk mengambil ijazah itu, mereka dimintai uang tebusan.

Peristiwa mengamuknya sejumlah calon TKI ini terjadi Senin sore kemarin di salah satu perusahaan PJTKI di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Calon TKI bernama Lukman ini misalnya, dia kesal karena sudah hampir 2 tahun, anaknya tidak kunjung diberangkatkan ke negara tujuan yang dijanjikan. Sedangkan ijazah si anak, ditahan dan tidak bisa diambil.

Kemarahan warga ini mereda, setelah ditempat itu, datang polisi dan aparat TNI dan mencoba memediasi kepentingan ke dua belah pihak. 24 lembar ijazah milik calon TKI yang tidak jadi diberangkatkan, akhirnya dapat diambil tanpa pungutan biaya.(Awang Darmawan/Her)


http://www.indosiar.com/patroli/kerap-bertindak-kejam-dan-ganas_94121.html

No comments:

Post a Comment