Friday 30 March 2012

Densus Tembak Terduga Teroris di Tangerang


Densus 88 gerebek sebuah rumah kontrakan di 


Tangerang (Antara/Hasan Sakri Ghozali)
VIVAnews - Terduga teroris yang diketahui bernama Endar Saputra digerebek di sebuah rumah kontrakan di Jalan Al Iklas, Kampung Lio, No 12 RT06/01, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saat penyerbuan, ia sedang bersama dua orang rekannya,

Informasi yang dihimpun, sekitar 30 personel Densus 88 berseragam dan bersenjata lengkap mendatangi kontrakan tersebut pada pukul 01.30 WIB. Aksi penggerebekan diwarnai baku tembak dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Sekitar pukul 01.30 WIB malam, pihak aparat datang ke rumah saya minta izin dan mengatakan di wilayah kami ada teroris," kata Ketua RT 06, Dahlah kepada VIVAnews.com, Jumat 30 Maret 2012.

Sebelum menggerebek, petugas dan RT setempat menyuruh tetangga lainya meninggalkan lokasi kontrakan. Diketahui Endar Saputra menerima tamu sekitar dua orang pada pukul 19.00 WIB kemarin. Dua orang itu bernisial D dan H.

"Saat kejadian tampaknya tidak ada istrinya, namun temannya ada dua orang yang datang kemarin jam 19.00 malam. Saat didesak ke luar tidak ada jawaban hingga dilakukan pengasapan oleh petugas serta penyemprotan ke dalam kontrakan. Namun penghuni tidak juga keluar, hingga terjadi baku tembak yang terdengar sampai puluhan kali," kata Dahlan

Kontrakan tersebut diketahui baru ditempati Endar saputra kelahiran Tasikmalaya 10 Oktober 1988 dan istrinya, Endah Rahayu, kelahiran Jakarta 30 Desember 1991, serta dua orang anaknya yang berusia sekitar 4 bulan.

"Namun saat baku tempak semalam istri korban dan anaknya tidak ada di tempat," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu 24 Maret 2012, Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Aceh menembak seorang terduga teroris yang diyakini aparat terlibat dalam aksi penembakan dan teror di sejumlah daerah di Aceh. Tersangka berinisial MN itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kepolisian Aceh juga menangkap enam orang warga yang diduga terlibat dalam aksi penembakan dan teror di sejumlah daerah di Aceh. Polisi juga menyita lima unit bom rakitan dari pipa paralon.

Seminggu sebelumnya, Densus 88 menembak lima terduga teroris hingga tewas di Bali. . Mereka ditembak di dua TKP, yaitu, Jl. Gunung Sapotan Denpasar, HN (DPO CIMB Medan) umur 32 tahun asal Bandung, AG umur 30 tahun beralamat di Jimbaran.

TKP kedua adalah Jl Danau Poso Sanur Denpasar, dengan tersangka UH alias Kapten. Kedua, DP 27 tahun asal Jawa Barat/Bandung dan M alias Abu Hanif, umur 30 asal Makassar.

Polisi mengklaim bahwa pada saat dilakukan penangkapan para tersangka melakukan perlawanan dan terlibat baku tembak dengan senpi pistol sehingga diambil tindakan tegas dengan menembak mati mereka. Mereka diduga mengincar toko emas, money canger, dan sebuah kafe di Bali.


• VIVAnews
 
Rating
KOMENTAR
mending kalo sudah 30 personel biar brimobnya aja yang nanganin.... malu sama nama besarnya Detasemen Khusus 88
• Balas   • Laporkan


http://us.nasional.vivanews.com/news/read/300450-densus-tembak-terduga-teroris-di-tangerang

No comments:

Post a Comment