Thursday, 5 April 2012

Tiga Tersangka Ranmor Dibekuk Polisi, Satu Kabur, Satu Tewas Ditembak

PASIR PENYU, RiauOnline.com - Tiga pelaku pencurian sepeda motor (Ranmor) yang selama ini meresahkan masyarakat Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya berhasil dibekuk petugas Satuan Reskrim Polsek Pasir Penyu yang bekerjasama dengan Reskrim Polsek Lubuk Batu Jaya.

Selama ini, empat orang pelaku Ranmor tersebut sudah banyak meresahkan warga setempat, dan membuat repot petugas untuk menangkapnya. Sebelumnya, tiga orang ini juga sudah sering keluar masuk hotel prodeo (tahanan-red) dengan kasus yang sama.

Demikian dikatakan oleh Kapolres Inhu AKBP Hermansah, SH SIK melalui Kapolsek Pasir Penyu Kompol Kukuh Yulianto Widodo yang disampaikan Kanit Reskrim Ipda M Ari Suriya SH kepada wartawan, Rabu (4/4) di kantornya.

Dikatakannya, empat tersangka ini sudah lama menjadi target Polsek Pasir Penyu, karena sudah sangat meresahkan. Mereka bukan hanya melakukan pencurian kendaraan bermotor melainkan melakukan tindak kriminal tanpa tebang pilih.

Diterangkannya, sebelumnya kita mendapatkan informasi pada Selasa pagi (3/4) dari salah satu warga yang melihat tiga tersangka. Dari info itu, anggota Reskrim Polsek Pasir Penyu spontan bergerak menulusuri arah ketiga tersangka tersebut. Tidak lama melakukan penelusuran, salah satu diantara mereka, Badut (25) warga Kelurahan Kembang Harum tertangkap di areal perkebunan PTPN V Sungai Lalak, sekitar pukul 09.00 wib.

Dari keterangan itu, kita langsung melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya, Tidak lama kemudian, upaya pengejaran pun berhasil. Zainal (32) warga Lubuk Batu Jaya berhasil dibekuk di SP 3 Kecamatan Llubuk Batu Jaya beserta barang bukti (BB) satu unit sepeda motor Supra vit.

Selanjutnya, berkat kerjasama antara Polsek Pasir Penyu dan Polsek Lubuk Batu Jaya, sekitar pukul 19.00 Wib, tim berhasil menemukan jejak satu tersangka lagi, yaitu Nur Arifin atau sering dipanggil Nur (26) yang juga warga Pasir Penyu, Kelurahan Tanah Merah, Nur Arifin alias Nur tertangkap di SP 3 Lubuk Batu Jaya bersama barang bukti satu unit sepeda motor jenis Satria FU.

''Dikarenakan tersangka Nur melakukan perlawanan terhadap petugas saat mau ditangkap dan dinilai membahayakan, anggota Reskrim terpaksa melumpuhkan dengan tembakan timah panas tepat ditubuh tersangka, penembakan itu dilakukan oleh Brigadir Isaton Pardede,'' sebut Kanit tegas.

Sementara itu, Brigadir Isaton Pardede, anggota Polsek Lubuk Batu Jaya yang melakukan penembakan terhadap tersangka saat dikonfirmasi membenarkan dirinya yang melakukan penembakan terhadap tersangka Nur. Pasalnya tersangka ketika ingin ditangkap di SP 3 LBJ jalur 2 melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam jenis Samurai.

''Saya sempat bergulat dengan tersangka, lalu tersangka sempat mengeluarkan senjata tajam jenis Samurai. Melihat ada Samurai di tangan tersangka dan diarahkan kepada saya, saya langsung memberikan tembakan peringatan ke udara. Namun tiba-tiba tersangka malah mengejar saya, melihat hal itu saya secara spontan mengarahkan senjata ketubuh tersangka itu dan menembaknya hingga mengenai bagian bahu, hingga tersangka jatuh dan akhirnya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP),'' pungkas Pardede singkat. ***

No comments:

Post a Comment