Wednesday 25 April 2012

Kawanan Pencuri Bergolok di Tegal Ditembak Polisi

25 April 2012 | 18:18 wib

TEGAL, suaramerdeka.com - Satu dari empat kawanan pencuri bersenjata golok, yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Kota Tegal, ditembak kaki kirinya oleh Unit Reskrim Polsekta Tegal Timur (Galtim) Polres Tegal Kota, Rabu dini hari (25/4).

Personel Unit Reskrim Polsekta Galtim, terpaksa melepaskan timah panas ke arah kaki kiri, karena setelah ditangkap di Bekasi dan dalam perjalanan menuju Kota Tegal, melawan petugas dan berusaha kabur.''Personel kami menembak pimpinan kawanan pencuri bersenjata golok ini, untuk menghentikan langkahnya saat berusaha kabur,'' terang Kapolsekta Tegal Timur Kompol Teguh Riyanto SE didampingi Kanit Reskrim AKP Tejo Pramono dan Panit I Aiptu Bambang SD SH.

Dia mengatakan, pelaku yang ditembak adalah Wiwin Winarto (22), seorang residivis kasus pencurian. Kasus pencurian yang dilakukan kawanan Wiwin, terungkap setelah beraksi di rumah yang dihuni Bowo Tri Martinus (26) di Jl Perintis Kemerdekaan Gang 32, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, sekitar pukul 03.00, Selasa (17/4).

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah informasi soal penjualan emas itu, personel Unit Reskrim akhirnya menemukan ciri-ciri pelaku. Wiwin warga Jl Panggung Baru, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, dan dua rekannya, Agnes dan Bayu Saputra (20) yang juga warga satu kampungnya, kemudian menjual hp curian itu ke konter hp milik Riski Jaya Satria (24) di Brebes.

Setelah barang curian dijual, Wiwin kabur ke Bekasi. ''Kami awalnya tangkap Bayu di rumah istrinya di Mejabung, Tegal Timur, Kota Tegal. Dari keterangan bayu inilah, akhirnya muncul nama pelaku lainnya seperti Wiwin, Agnes dan Jaya panggilan akrab Riski Jaya Satria.''
Agnes kemudian ditangkap di rumahnya. Dari keterangan Riski, pimpinan kawanan pencuri bergolok itu, Wiwin, ternyata bersembunyi di sebuah rumah kontrakan temannya di Bekasi. Riski kemudian dibawa Tim Unit Reskrim ke Bekasi. Setelah Wiwin ditangkap, kemudian dibawa ke Kota Tegal.

Dalam perjalanan pulang ke Kota Tegal, Wiwin ternyata mencari kelengahan personel Unit Reskrim yang menjaganya. Dengan alasan akan pamit untuk buang air kecil, Wiwin ternyata kabur sambil menerjang personel reserse itu yang berusaha menangkapnya. Karena berusaha kabur itulah, akhirnya pelarian Wiwin terhenti ketika timah panas menembus kaki kirinya. ''Kami masih mengembangkan kasus ini. Karena berdasar informasi, kawanan ini beraksi di sejumlah rumah di Kota Tegal,'' terang Kompol Teguh Riyanto SE.

( Riyono Toepra / CN34 / JBSM

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/04/25/116509/Kawanan-Pencuri-Bergolok-di-Tegal-Ditembak-Polisi

No comments:

Post a Comment