Selasa, 3 April 2012 12:43 wib
JAYAPURA - Seorang pelaku pembunuhan anggota TNI tewas ditembak polisi saat penggerebekan di Jayapura, Papua, Selasa (3/4/2012).
Abraham Akanom membunuh anggota Kompi C Yonif 751 pada Minggu 25 Maret lalu.
Petugas dari Polsek Muara Tami, Jayapura, awalnya berusaha bertindak persuasif, namun pelaku tidak mengindahkan permintaan polisi untuk menyerahkan diri. Abraham justru menyerang polisi dengan panah.
Tembakan peringatan sempat dilepaskan petugas, namun pelaku tidak juga menyerah bahkan terus melawan. Pelaku akhirnya ditembak di bagian paha kanan.
Dia sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua sekira lima jam, namun akhirnya tewas karena pendarahan. Jenazah Abraham disemayamakan di kamar mayat rumah sakit.
Sementara itu seorang petugas Polsek Muara Tami, Bripka Hamra, menderita luka terkena anak panah saat penggerebekan. Hamra terkena anak panah di tangan kanan yang dilesakkan Abraham. Hamra kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
(Jack Wally/Sindo TV/ton)
Abraham Akanom membunuh anggota Kompi C Yonif 751 pada Minggu 25 Maret lalu.
Petugas dari Polsek Muara Tami, Jayapura, awalnya berusaha bertindak persuasif, namun pelaku tidak mengindahkan permintaan polisi untuk menyerahkan diri. Abraham justru menyerang polisi dengan panah.
Tembakan peringatan sempat dilepaskan petugas, namun pelaku tidak juga menyerah bahkan terus melawan. Pelaku akhirnya ditembak di bagian paha kanan.
Dia sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua sekira lima jam, namun akhirnya tewas karena pendarahan. Jenazah Abraham disemayamakan di kamar mayat rumah sakit.
Sementara itu seorang petugas Polsek Muara Tami, Bripka Hamra, menderita luka terkena anak panah saat penggerebekan. Hamra terkena anak panah di tangan kanan yang dilesakkan Abraham. Hamra kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
(Jack Wally/Sindo TV/ton)
http://news.okezone.com/read/2012/04/03/340/604719/pembunuh-anggota-tni-tewas-ditembak-polisi-saat-digerebek
No comments:
Post a Comment