Saturday 7 April 2012

Dua Perampok Toko Emas Ditembak Mati


Nasional / Senin, 26 Maret 2012 18:19 WIB



Garut Rs (21), anggota geng motor di Garut, Jawa Barat, pernah merampok seorang anggota polisi. Sore tadi, Rs tertangkap namun karena melawan, dia terpaksa harus ditembak di bagian kaki.

Rs adalah warga Kampung Cikuray, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat. Bersama 6 teman geng motor lainnya, dia mencoba menghadang pemotor yang merupakan anggota Reserse Polres Garut, Brigadir Dang Tedi Kurnadi di Jalan Raya Suherman Kampung Ciateul Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat. 

Saat itu Rs menodongkan celurit dibagian leher dan meminta handphone serta sepeda motor yang dikendarai Dang Tedi.

Kasat Reserse Polres Garut, AKP Yusuf Hamdani menyatakan Dang Tedi saat kejadian sedang melaksanakan tugas untuk penyelidikan kasus geng motor yang sering melakukan tindakan kriminalitas perampokan dan pencurian dengan kekerasan di Jalan Suherman.

"Jadi memang kebetulan saat anggota kami melintas di Jalan Raya Suherman, 7 orang anggota geng motor sudah menunggu calon korbannya," ujarnya Kamis (5/4/2012) malam kepada wartawan.

Dang Tedi saat berada di bawah ancaman todongan celurit langsung melakukan perlawanan yang juga direspon ke 7 anggota geng motor lainnya untuk melakukan pengeroyokan, sehingga terpaksa Dang Tedi mengeluarkan sejata dan menembakkan ke udara beberapa kali.

"6 anggota geng motor kabur sementara tersangka Rs yang sedang mabuk terus merangsek anggota polisi sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanannya," ungkap Yusuf.

Kata Yusuf, Dang Tedi langsung membawa tersangka Rs ke Mapolres Garut yang berjarak sekitar 500 meter, sementara anggota Reserse lainnya langsung melakukan pengejaran kepada 6 anggota geng motor lainnya yang melarikan diri.

"Diduga para tersangka sudah melakukan tindakan kriminalitas di Jalan Raya Suherman berkali-kali, sesuai laporan yang disampaikan sejumlah korban," pungkas Yusuf.


(mad/mad)



http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2012/03/26/86330/Dua-Perampok-Toko-Emas-Ditembak-Mati

No comments:

Post a Comment