Minggu, 22/04/2012 17:18 WIB
Jakarta Mabes Polri masih menyelidiki penyebab pertikaian antara anggota Brimob dan prajurit Kostrad di Gorontalo. Keributan ini menyebabkan 2 orang anggota Brimob terluka di kepala dan 4 orang prajurit Kostrad kena tembak peluru karet.
"Ada perselisihan. Tapi penyebab perselisihan itu apa, masih kita selidiki," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Taufiq kepada detikcom, Minggu (22/4/2012).
Pertikaian ini berawal pada Sabtu (22/4) pukul 23.00 Wita. Saat itu anggota Brimob yang sedang patroli melintas di depan kantor PU Limboto. Mereka dilempari botol dan batu oleh sekelompok orang. Akibatnya ada dua orang anggota Brimob yaitu Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul terluka di bagian kepala akibat lemparan itu.
Karena ada yang mengalami luka-luka, akhirnya patroli kembali Polres Limboto. Beberapa anggota Brimob mengantar dua anggota yang terluka ke RS Dunda Limboto. Namun mereka sempat dikejar-kejar sekelompok orang. Karena dikejar akhirnya mereka kembali ke markas polisi.
"Kita juga belum tahu kenapa mereka bisa dikejar-kejar sampai rumah sakit," kata Taufiq.
Taufiq mengatakan, seusai penyerangan itu kemudian anggota Brimob melakukan pemeriksaan dan razia di lokasi itu. Saat pemeriksaan, diamankan dua orang anggota Kostrad yaitu Serda Sanro dan Prada Atikurahman. Sedangkan anggota (Kostrad) yang lain hendak menabrak anggota Brimob yang melakukan razia dengan menggunakan motor.
Anggota Brimob kemudian melepaskan tembakan peluru karet. Akibatnya ada 4 orang anggota Kostrad yang terluka mereka adalah Prada Apriyadi yang terluka di punggung, Prada Firman terluka di tangan, Prada Yanris terluka di mata kaki kakan, Prada Tiflis terluka di paha.
"Saat ini anggota yang kita amankan sudah kita kembalikan ke polisi militer (Pom) TNI AD," katanya.
(nal/nrl)
"Ada perselisihan. Tapi penyebab perselisihan itu apa, masih kita selidiki," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Taufiq kepada detikcom, Minggu (22/4/2012).
Pertikaian ini berawal pada Sabtu (22/4) pukul 23.00 Wita. Saat itu anggota Brimob yang sedang patroli melintas di depan kantor PU Limboto. Mereka dilempari botol dan batu oleh sekelompok orang. Akibatnya ada dua orang anggota Brimob yaitu Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul terluka di bagian kepala akibat lemparan itu.
Karena ada yang mengalami luka-luka, akhirnya patroli kembali Polres Limboto. Beberapa anggota Brimob mengantar dua anggota yang terluka ke RS Dunda Limboto. Namun mereka sempat dikejar-kejar sekelompok orang. Karena dikejar akhirnya mereka kembali ke markas polisi.
"Kita juga belum tahu kenapa mereka bisa dikejar-kejar sampai rumah sakit," kata Taufiq.
Taufiq mengatakan, seusai penyerangan itu kemudian anggota Brimob melakukan pemeriksaan dan razia di lokasi itu. Saat pemeriksaan, diamankan dua orang anggota Kostrad yaitu Serda Sanro dan Prada Atikurahman. Sedangkan anggota (Kostrad) yang lain hendak menabrak anggota Brimob yang melakukan razia dengan menggunakan motor.
Anggota Brimob kemudian melepaskan tembakan peluru karet. Akibatnya ada 4 orang anggota Kostrad yang terluka mereka adalah Prada Apriyadi yang terluka di punggung, Prada Firman terluka di tangan, Prada Yanris terluka di mata kaki kakan, Prada Tiflis terluka di paha.
"Saat ini anggota yang kita amankan sudah kita kembalikan ke polisi militer (Pom) TNI AD," katanya.
(nal/nrl)
http://us.news.detik.com/read/2012/04/22/171802/1898502/10/polri-masih-selidiki-penyebab-pertikaian-brimob-dan-kostrad-di-gorontalo?9922022
No comments:
Post a Comment