Thursday 27 September 2012

Kepergok, Perampok Pemilik Warung di Tigaraksa Didor Polisi

Jumat, 28/09/2012 01:13 WIB
Jakarta Kawanan perampok bergolok menggasak uang tunai di rumah Fitria Susanti (20) pemilik warung di Tigaraksa, Tangerang dini hari kemarin. Para pelaku yang sempat melukai korban itu kepergok warga hingga akhirnya ditembak polisi saat penyergapan.

Kapolsek Tigaraksa Kompol Afroni S mengatakan, pihaknya telah menangkap dua dari tiga pelaku.

"Dua tertangkap, di mana yang satunya tertembak di bagian kaki saat hendak melarikan diri. Satu lagi berhasil melarikan diri," jelas Afroni kepada detikcom, Kamis (27/9/2012).

Ketiga pelaku adalah Wawa (23), Endang (24), tertembak di bagian kaki dan Rudi (20) yang hingga kini masih buron.

"Tersangka Endang merupakan residivis," katanya.

Aksi perampokan itu terjadi pada Kamis (27/9) dini hari menjelang subuh. Saat itu, korban dan ibunya tengah tertidur lelap.

"Tersangka masuk melalui atap rumah korban," katanya.

Para tersangka kemudian merusak pintu korban hingga membuat korban terbangun dan memergoki aksinya. Mengetahui aksinya dipergoki korban, salah satu tersangka kemudian memukul korban di bagian kepala hingga mengalami luka.

"Korban kemudian menjerit meminta pertolongan warga," ujar dia.

Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berlarian ke rumah korban. Warga kemudian mengepung tersangka dan melaporkannya ke Polsek Tigaraksa.

Tidak lama polisi datang dan mengepung rumah korban bersama-sama warga. Dua tersangka yang terpojok dan berhasil dibekuk aparat petugas, sementara satu lainnya kabur.

Tersangka Endang diberi 'hadiah' timah panas di bagian kakinya karena berupaya melawan petugas saat penggerebekan.

Dari para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa golok, uang tunai Rp 3 juta milik korban dan sepeda motor milik tersangka. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

(mei/mok) 


http://news.detik.com/read/2012/09/28/011335/2042008/10/kepergok-perampok-pemilik-warung-di-tigaraksa-didor-polisi?9911012

No comments:

Post a Comment