DENPASAR.KOMPAS.com — Sutini, seorang istri dari oknum polisi, Senin (17/1/2011), mendatangi RSUP Sanglah, Denpasar, untuk meminta visum. Dia mengaku ditembak di bagian dagu, tepatnya di bawah rahang, oleh suaminya sendiri yang anggota Polri, dengan revolver milik suaminya itu.
Hingga Selasa malam ini, korban masih dirawat intensif di RSUP Sanglah, Denpasar, untuk penyembuhan lukanya.
Kepala Bagian Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan tidak mengetahui kronologi peristiwa yang diduga penembakan itu. Namun, ia memang mendapat permintaan dari Sutini untuk melakukan visum.
“Sesuai keterangan korban, dia memang mengaku terkena tembakan. Tapi, saya tidak bisa menyimpulkan apakah itu memang benar-benar luka tembak atau bukan,” ujar Putu Alit di RSUP Sanglah.
Dari hasil visum, tim dokter forensik menemukan luka lecet dan terbuka di bagian dagu wanita yang tinggal di Jalan Gatot Subroto 4, Gang Turi Barat, Denpasar, ini.
“Ia mengaku ditembak menggunakan revolver dari jarak dekat. Yang kita temukan memang tidak khas luka tembak, tetapi ada juga kemungkinan peluru itu menyerempet dagunya,” katanya Putu Alit.
Tim dokter juga telah mengambil tindakan operasi, tetapi tidak menemukan peluru di dalam tubuh korban. Secara umum, luka pada dagu korban adalah luka akibat benda tumpul.
Pascaoperasi, korban masih menjalani perawatan intensif di Ruang Ratna RSUP Sanglah. Sampai saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian yang diduga penembakan ini.
http://regional1.kompas.com/read/2011/01/18/21192332/Polisi.Diduga.Tembak.Dagu.Istrinya.
No comments:
Post a Comment