Tuesday 8 January 2013

Bandit Sadis Sidoarjo Ditembak Mati


Dua Tersangka Boron

SELASA, 08 JANUARI 2013 23:35 WIB

LENSAINDONESIA.COM: Abdullah Halim (24) warga desa Keterungan Krian Sidoarjo, Jawa Timur, satu dari empat pelaku perampasan sepeda motor disertai pembunuhan berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres.
Tersangka yang teridentikasikan sebagai eksekutor dan otak pembunuhan itu terpaksa ditembak mati polisi karena berusaha melawan dengan celurit saat ditangkap.
Halim adalah eksekutor pembunuhan atas korban Fadlan. Ia juga otak perampasan motor sadis yang dilakukan di berbagai TKP wilayah Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Pasuruan dan Mojokerto. Dalam melakukan aksinya, komplotan Halim ini tak segan-segan melukai, bahkan membunuh korbannya.
Menurut Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, penangkapan Halim bermula dari tertangkapnya salah satu tersangka Nusa Erwan, Senin (07/01/2013) kemarin. Dari keterangan Erwan, Halim, T dan TJ, polisi langsung melakukan pengejaran serta menggrebek Halim saat pesta minuman keras (miras) di kawasan Kecamatan Tarik.
Saat itu, korban sempat melakukan perlawanan dengan sebuah celurit ketika hendak ditangkap. Sehingga langsung ditembak polisi. Namun sayang, dua rekan Halim kabur dalam penggerebekan tersebut.
Orang tua tersangka, Abdul Baki mengaku kaget dengan penembakan anaknya tersebut. Namun dirinya hanya pasrah serta meminta ma’af kepada warga Sidoarjo dan sekitarnya atas kelakuan anaknya yang memang dikenal pemarah dan berani terhadap orang tua.
“Saya hanya pasrah saja, kepada warga Sidoarjo saya mohon maaf atas kelakuan anak saya,” katanya.
Dengan tertembaknya Abdul Halim, polisi masih harus mengejar dua tersangka lainnya, yaitu T dan TJ yang keberadaannya juga mulai terendus petugas.
Seperti diketahui, Abdul Halim, Erwan, T dan TJ adalah pelaku Curas Ranmor dan pembunuhan sadis terhadap Fadlan, warga desa Kemuning kecamatan Tarik Sidoarjo. Mayat Fadlan ditemukan tergeletak di lahan kosong perumahan Grand Indra Prasta Prambon, Minggu (06/01/2013) pagi.@jani

Editor: Mohammad Ridwan

No comments:

Post a Comment