Pantai Timur - 8 September 2011 | 3 Komentar
Idi Rayeuk | Harian Aceh – Dua tersangka kasus perampokan dan penculikan ditembak polisi di Cot Keh, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Kamis (8/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Bersama mereka, polisi mengamankan satu pistol mainan.
Pria yang telah lama diburu polisi itu yakni Junaidi Alias Cobra, 28, warga Bukit Seulamat, Kecamatan Ranto Peureulak, dan Azhar, 27, warga Kampung Beusa, Kecamatan Peureulak Barat. “Keduanya dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat hendak disergap petugas,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman kepada Harian Aceh, Kamis (8/9).
Menurut Kapolres, kedua tersangka selama ini diduga sebagai pelaku perampokan, penculikan, serta intimidasi dan teror terhadap PT Pacific Oil dan PT Medco. “Informasi masyarakat, ketika itu dikatakan keduanya sedang berada di Desa Cot Keh dengan menggendarai sepeda motor Supra X 125 warna hitam. Menindak lanjuti informasi dan laporan tersebut, polisi yang ketika itu sedang patroli rutin segera mencari dan mengejar keduanya,“ ujar Ridwan Usman.
Namun, lanjut dia, dua tersangka tersebut berupaya melarikan diri. Lalu diberikan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikannya. “Hal itu tidak diindahkan oleh keduanya, bahkan nyaris menabrak anggota polisi. Akhirnya petugas melepaskan tembakan yang mengenai tersangka,” papar Ridwan Usman.
Polisi menemukan satu senjata mainan yang terselip di Azhar. “Setelahn dilumpuhkan, keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat,” katanya.
Apakah kedua tersangka ada kaitannya dengan penculikan di Aceh Utara? “Semua masih kami selidiki. Apakah ada kaitannya dengan penculikan di Aceh Utara atau tidak, belum bisa pastikan. Yang jelas, keduanya merupakan DPO polisi, ” tegas Ridwan Usman.(isk)
Follow Twitter @harianacehhttp://harian-aceh.com/2011/09/08/dua-perampok-didor?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
No comments:
Post a Comment