TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejahatan pencongkelan spion kembali terjadi di wilayah Jakarta Pusat. Kali ini pelaku beraksi di simpang lima Senen dan mengincar spion mobil Toyota Harrier bernomor polisi B 2170 H yang dikendarai Irene Susanti (40).
Info yang didapat dari Polres Jakarta Pusat, pelaku yang bernama Syamsul Arifin (28) mulai beraksi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat mobil korban tengah berhenti karena lampu merah di simpang lima Senen, pelaku langsung mendekati mobil mewah tersebut dan mencongkel spion sebelah kanan. Melihat korbannya adalah wanita dan terlihat ketakutan, Syamsul makin berani melakukan aksinya dengan mencongkel spion sebelah kiri.
Namun aksi Syamsul rupanya sudah diperhatikan oleh Sahroni, anggota Polres Jakarta Pusat, yang memang bertugas di lokasi tersebut. Sebelum Syamsul sempat kabur, petugas langsung menembak kaki kirinya sebanyak dua kali.
Petugas mempunyai alasan sendiri kenapa harus langsung mengambil tindakan tegas tersebut. Pasalnya setiap selesai mencongkel, para pelaku langsung lari ke kerumunan warga agar sulit tertangkap.
Syamsul yang sudah kesulitan berjalan karena kakinya ditembak polisi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri. Syamsul diduga sudah berulangkali melakukan hal serupa di beberapa tempat di Jakarta Pusat. Sementara itu berdasarkan pengakuan Irene yang menjadi korban, ia mengaku sangat ketakutan sehingga akhirnya pasrah saat pelaku mencongkel spion mobil miliknya.
No comments:
Post a Comment