Friday 5 April 2013

Dua Pelaku Ditembak Mati

 

                                                                                                            
Friday, 05 April 2013 10:16


Perburuan polisi terhadap kawasan perampok Kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan terus dilakukan. Setelah menangkap lima pelaku, polisi kemarin berhasil melumpuhkan dua buronan lainnya. 

Bahkan karena melawan petugas, dua tersangka yakni Ali Sanjaya dan Darmawan terpaksa ditembak. Polisi juga masih mengejar dua tersangka lainnya IS dan MR.Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno menegaskan,  selain merampok di Jogja, kawanan itu juga beraksi di kantor p egadaian di kawasan Jakarta. Sembilan orang pelaku, lima orang di antaranya ditangkap, dua orang pelaku ditembak karena melakukan perlawanan dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah Sakit.”Dua orang lainnya melarikan diri,” imbuhnya.Tujuh orang pelaku bersenjata itu ditangkap  berinisial MH alias H, 25, J alias DIN, 40, CHD, 29, RK, 22, DRM alias MWN, 28, AS alias Al, 27, dan DM, 35. .”Saat ini dilakukan pengembangan untuk menunjukkan senjata api yang digunakan dan menunjukkan pelaku lainnya,” tegasnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu mobil Avanza berwarna hitam dan satu unit mobil Xenia warna putih, selembar bukti pembayaran Hotel Heryon  Jogja dan Hotel Mitra Jogja, cincin, dua kalung, jaket hitam, jaket jeans biru, dan empat topi. Lalu dua pasang sepatu, penutup mulut dan tiga batang emas masing-masing seberat 100 gram, 61 gram dan 50 gram dan kacamata.

 “Mereka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” katanya. Sedangkan FHM alias AB yang pernah kuliah di Jogja dan IS alias IW yang menjadi kapten komplotan itu kini menjadi buronan petugas. Sebelum melakukan aksinya, para pelaku tlebih dahulu menggambar dan atau mensurvei sekitar lokasi kejadian.  FHM alias AB yang diduga melakukan survei di lokasi dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.Saat itu bertepatan dengan pemadaman listrik sehingga aksi survei FHM tidak terekam CCTV.”Aksi pelaku dilakukan dengan sangat matang,” tambah Kepala Unit 4 Subdit Kejahatan dan Kekerasan Dir Krimum Polda Metro Jaya Kompol Novi Nurohmad. 

Dalam penyelidikan petugas Polda DIJ berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menguak aksi kawanan perampok yang melarikan diri ke Lampung. Berdasarkan penyelidikan terungkap,  sebelumnya para tersangka telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan pada   di Kantor Pegadaian  Jl Raya Suci, No. 12 A, Juli 2012 lalu. D ugaan lain, para pelaku juga melakukan aksinya di kantor pegadaian di Jakarta Selatan. 
Kawanan perampok yang tinggala di Lampung Timur, Lampung itu diketahui berangkat dalam tiga tahap menuju Jogja dengan menumpang empat mobil dan menginap di sebuah hotel. Rombongan pertama berangkat 30 Maret.

Sedangkan rombongan kedua berangkat sehari kemudian menggunakan satu mobil dinaiki tiga pelaku dan menginap di hotel berbeda. Tahap ketiga berangkat pada 1 April terdiri satu orang pelaku menggunakan pesawat. Perencanaan perampokan dilakukan pada  Senin (1/4) sekitar puku 19.00 atau sehari sebelum  peristiwa perampokan.Saat aksi kawanan ini menggunakan satu mobil Toyota Avanza hitam dan satu mobil Xenia putih, tiga motor dan enam helm full face. Mereka juga dilengkapi empat senjata api jenis pistol, satu golok, satu rol rafia , tas ransel dan masker penutup mulut. (hrp/kus)

http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/29347-dua-pelaku-ditembak-mati.html







No comments:

Post a Comment