Wednesday 30 March 2011

Pemalak Truk Bermuatan Bahan Peledak Tewas Ditembak

    Pemalak Truk Bermuatan Bahan Peledak Tewas Ditembak

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Tapin - Pemalak spesialis supir truk bermuatan bahan peledak tewas ditembak petugas kepolisian Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Senin (28/3) dini hari pukul 03.00 di Desa Purut Kilometer 109 Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, 100 kilimeter dari kota Banjarmasin.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tapin, Ajun Komisaris Mike Hardy SIk, menjelaskan, kejadian berawal dari laporan korban, Bambang Medianso. Saat kejadian, korban sedang mengemudi truk bernomor polisi KT 8529.

Bambang Medianso, 40 tahun, warga Jalan Sotioso S Banjarmasin, ditugaskan mengirim bahan peledak non-aktif ke PT Adaro Indonesia di Tanjung Kabupaten Tabalong di Kalimantan Selatan, dengan dikawal dua petugas dari Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan yang sedang menyamar.

Sedikitnya ada 25 unit bahan peledak non-aktif diangkut 25 truk Senin dini hari. Truk-truk tersebut tidak secara beriring-iringan berjalan dari Banjarmasin menuju Tanjung.

Namun saat berada di Bundaran Bungur Rantau, Kabupaten Tapin, truk pertama yang dikawal petugas disergap dua pemalak. Sang pemalak mengancam dengan todongan senjata tajam.

Usai dipalak, sopir truk melapor ke Kepolisian Sektor Bungur. Mendapatkan laporan tersebut, polisi menyisir lokasi kejadian. Namun tidak menemukan tanda-tanda pelaku pemalak.

Selanjutnya, truk kedua dari 25 unit truk angkutan bahan peledak tadi melintas kembali menuju Tanjung tepat di Desa Purut KM. 109 Kecamatan Bungur. Pada pukul 03.00 Wita pelaku pemalakan kembali mencegat truk sambil mengancam dua orang petugas dan supir truk tersebut, yang berada di dalamnya.

Melihat kondisi yang demikian, aparat kepolisian langsung memberikan tembakan peringatan. Peluru dari pistol petugas mampir di kaki kanan pelaku pemalakan yang teridentifikasi berinisial S (30), warga Desa Sungai Bahalang Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin.

Tak hanya itu, peluru petugas juga mengenai dubur pelaku hingga tembus kemaluan pemalak. Selanjutnya pelaku yang tertembak, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sangul Rantau dengan menggunakan mobil patroli. Namun pada Senin pagi, pelaku pemalakan tersebut tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau. Sementara satu pelaku lagi, masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

No comments:

Post a Comment