"Pelaku berusaha melawan petugas dengan mengeluarkan senjata api saat akan ditangkap," kata Kepala Polsektro Pesanggrahan Komisaris Iryanto di Jakarta, Selasa.
Selain menembak mati Wawing, petugas juga melumpuhkan dua pelaku lainnya, yakni Mujahidin dan Warma. Tersangka Nurbaya menyerahkan diri di Jalan Palem, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Para sindikat spesialis pencurian kendaraan roda empat itu merupakan target operasi petugas kepolisian lantaran memergoki pelaku asal Indramayu, Jawa Barat, beraksi membawa kabur mobil pada 25 Oktober 2010. Iryanto menjelaskan awalnya petugas mendapat petunjuk dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik salah satu pelaku pencurian saat beraksi pada 25 Oktober 2010.
KTP milik Mujahidin ditemukan di dalam mobil yang digunakan tersangka untuk melakukan aksi pencurian. Para tersangka meninggalkan kendaraan saat beraksi pada 25 Oktober
2010 karena kepergok petugas patroli di Jalan Palem V, namun membawa kabur mobil hasil pencurian.
Usai kejadian itu, anggota Polsektro Pesanggrahan selalu memonitor kegiatan sindikat tersebut dan mendapatkan informasi para penjahat itu akan melakukan aksi yang sama pada Selasa. Petugas menemukan sindikat itu beraksi di sekitar Jalan Palem VIII, kemudian anggota menghentikan laju kendaraan pelaku.
Saat itu, salah satu pelaku, Wawing keluar dari mobil dan mengeluarkan senjata api jenis FN yang belakangan diketahui ternyata senjata mainan. Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun Wawing tetap mengacungkan senjata dan berusaha melarikan. Akhirnya, polisi menembak para pelaku karena sindikat lainnya juga melarikan diri.
Usai menangkap pelaku, petugas menyita peralatan pencurian, seperti obeng, senter, kunci T, dan bor listrik. Polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang kabur, namun sudah dikantongi identitasnya. (Ant/OL-5)
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/23/205327/7/5/Pencuri-Mobil-Ditembak-Mati
No comments:
Post a Comment