SEMARANG ( Pos Kota ) – Menyerang petugas menggunakan sabit , seorang residivis tewas ditembak tim Resmob Polres Wonogiri , Selasa (8/3), Gimin bin Sura Nidi, 39, residivis yang selama ini diburu polisi karena terlibat serentetan tindak kejahatan ditembak mati karena melawan saat disergap petugas .
Dalam catatan polisi residivis yang dikenal licin saat akan ditangkap terlibat sejumlah kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat ) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor ).
Menurut keterangan , tersangka disergap petugas di kawasan Dusun Ngasemlegi, Desa Pondoksari , Kecamatan Nguntoronadi , Kabupaten Wonogiri .
Saat disergap, Gimin nekad merampas sabit tajam milik seorang petani setempat . Dengan sabit rampasan Gimin menyerang petugas yang menyergapnya .
Tembakan peringatan dilepas petugas sambil memerintahkan buronan tersebut menyerah . Tetapi Gimin justru semakin kesetanan menyerang petugas .
Tak ada pilihan bagi petugas yang terancam nyawanya, tiga peluru membuat residivis ini roboh tak berkutik dengan luka tembak di bagian pinggangnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto didampingi Kasat Reskrim AKP Sugiyo, menyatakan, mayat Gimin Selasa sore (8/3), dikirim ke Solo untuk dioutopsi.
Dari tangan Gimin, polisi menyita barang bukti sebuah sabit. Korban tewas ini, dikenali sebagai warga asal Dusun Niru RT 2/RW 14 Desa Ngadirojokidul Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Menurut Kapolres, awalnya polisi menerima informasi bahwa buronan Gimin terlihat muncul di Desa Ngadiroyo Kecamatan Nguntoronadi, yang mau pergi mancing di tepi perairan sisi timur Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Segera tim Resmob Polres Wonogiri pimpinan Iptu Sukadi, meluncur ke lokasi untuk melakukan penangkapan.
Tapi ketika melihat ada petugas datang, Gimin berusaha kabur. Bahkan tim resmob sempat kehilangan jejaknya, karena dia masuk ke alur sungai . Baru selang sesaat kemudian, dia muncul lagi tapi telah membawa sabit yang direbutnya dari petani setempat yang tengah mencari rumput pakan ternak.
Saat itu, dia tidak lagi memakai baju dan mengacung-acungkan sabitnya ketika mengetahui dikejar petugas. Kejar-kejaran dengan petugas ini, berlangsung dalam jarak sekitar 2 Km di medan tegalan dan hutan penuh semak belukar.
Beberapakali dilakukan tembakan peringatan dan seruan agar menyerah, tapi yang bersangkutan tidak menggubrisnya. Sampai akhirnya, tambah Kasat Reskrim AKP Sugiyo, petugas membidik ke arah pinggangnya dan membuat Gimin jatuh tersungkur sampai akhirnya tewas. ( Suatmadji/dms ) .
http://www.poskota.co.id/kriminal/2011/03/08/menantang-petughas-pakai-sabit-gimin-tewas-di-dor
No comments:
Post a Comment