Wednesday 16 March 2011

Penambang Pasir Liar Brantas Ditembak

Rabu, 16 Maret 2011 | 11:21 WIB

MOJOKERTO – Tiga penambang pasir illegal di Sungai Brantas saat beroperasi di daerah perbatasan Desa Mlirip, Kec. Jetis Kab. Mojokerto dan Kelurahan Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto diserang tembakan senapan angin.

Dalam serangan itu, seorang penambang mengalami luka tembak di punggung telah dirawat di RSUD RA Basoeni, Kec. Gedeg Kab. Mojokerto. Sedangkan dua penambang lainnya yang mengalami luka sama di bagian kaki memilih mengobati sendiri di rumahnya karena takut ditangkap polisi karena kegiatan menambang di Brantas.

Ada dugaan penyerangnya adalah warga sekitar yang jengkel dengan kegiatan tambang pasir di Kali Brantas karena merusak lingkungan. Apalagi, meski sudah sering dioperasi petugas terkait maupun pihak kepolisiaan, kegiatan tambang pasir di Kali Brantas tetap saja masih semarak. “Kemungkinan motif penyerangan ini karena jengkel ulah penambang pasir liar itu. Seperti di Kediri atau di Jombang, juga sudah sering masyarakat menghalau sendiri dengan menyerang penambang pasir di Brantas,” kata petugas Polres Mojokerto, Rabu (16/3) pagi tadi. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,” tambahnya.

Penambang pasir yang dirawat di RSUD itu adalah Suwarno (58) warga Desa Kemantren, Kec. Gedeg, Kab. Mojokerto. Hingga Rabu (16/3) tagi tadi, proyektil yang bersarang dipunggungnya belum bisa dikeluarkan tim medis. Pihak rumah sakit menyarankan pasien dirujuk ke RSU Dr Soetomo Surabaya, namun pihak keluarga menolaknya.

Rohadi (45), keluarga korban mengatakan, saat itu Suwarno bersama dua temannya,

pada Selasa tengah hari pukul 01.00, berangkat menambang pasir dengan menggunakan perahu kayu dilengkapi mesin penyedot pasir di bantaran Sungai Brantas di Desa Mlirip, Jetis.

Baru setengah jam beroperasi, Suwarno merasakan pinggangnya nyeri. Setelah diperiksa, ternyata pinggangnya mengalami luka dan mengeluarkan darah. Tak berapa lama, dua teman korban juga merasakan betisnya nyeri. Lukanya seperti tertembak senapan angin.

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=67d4889419fc77e2cb0d49795e4c506d&jenis=1679091c5a880faf6fb

No comments:

Post a Comment