Saturday 5 February 2011

Satu Ditembak Mati

06 Februari 2011 | BP
Lima Perampok Diringkus Reskrim Polda Bali
Denpasar (Bali Post)-

Warga Bali mulai percaya dengan kinerja aparat Kepolisian dalam menangkap pelaku perampokan yang marak terjadi belum lama ini. Beberapa hari melakukan penyelidikan, pasukan yang dikendalikan Kasat I AKBP Beny Arjanto berhasil mengendus persembunyian pelaku yang diduga kuat kawanan rampok yang beraksi di Kota Denpasar dan Badung. Lima pelaku perampokan pun diringkus di wilayah Lombok.

Dari lima pelaku yang dibekuk, satu di antaranya ditembak mati. Sumber Bali Post di Polda Bali, Sabtu (5/2) kemarin, mengatakan pelaku perampokan yang ditembak mati itu bernama Syahri alias Bedog. Jenazahnya kini berada di RS Sanglah. Polisi terpaksa menembak pelaku karena berusaha kabur saat hendak diminta menunjukkan TKP.

Tiga kali tembakan peringatan tidak dihiraukan, polisi akhirnya membidik kakinya. Tetapi, ia juga tetap berusaha kabur, kata sumber di Polda Bali yang namanya diminta untuk dirahasiakan.

Kejar-kejaran pun terjadi. Sambil berlarian, polisi terus melakukan penembakan ke arah pelaku. Akhirnya, pelarian pelaku terhenti ketika kepalanya kena tembak. Pelaku pun tewas di tempat lalu jenazahnya dilarikan ke RS Sanglah. Pelaku (Bedog, red) ini, ternyata residivis kasus yang sana, perampokan. Ia juga sempat melakukan aksi perampokan di beberapa daerah di Bali. ''Bahkan, aksi perampokan di Denpasar dan Badung, akhir-akhir ini, pelakunya diduga kuat adalah Bedog,'' ungkap sumber tadi.

Penangkapan pelaku rampok itu berlangsung Sabtu (5/2) dini hari kemarin. Polisi yang melakukan lidik di Lombok melihat ada lima orang yang sedang berada di tempat penadah. Tak hanya itu, sebelumnya polisi juga telah mengantongi nama-nama pelaku. Begitu para pelaku dilihat di sana, polisi langsung melakukan penyergapan. Kelima pelaku pun dibekuk tanpa melakukan perlawanan. ''Mereka langsung dibawa ke Bali,'' terangnya.

Saat penangkapan, polisi juga mengamankan barang bukti yang diduga sisa hasil kejahatananya. Barang bukti yang ditemukan berupa uang euro, rupiah dan lainnya. Selain itu, juga ada sejumlah barang elektronik berupa HP. Kini, para tersangka dan barang buktinya telah diamankan di markas Polda Bali. Para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di ruangan penyidik. Kasusnya masih dikembangkan.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Gde Sugianyar, tidak membantah pihak Reskrim Polda Bali telah menangkap para pelaku. Satu pelaku di antaranya ditembak mati dan jenazahnya kini sudah dibawa ke RS Sanglah. Sementara, empat pelaku lainnya masih didalami pemeriksaannya. Kuat dugaan, kasus perampokan yang terjadi di Denpasar dan Badung belakangan ini, merekalah dalangnya. Namun, penyidik masih mengembangkan terus. ''Jaringannya diduga banyak. Penyidik masih mengembangkannya,'' jelasnya.

Kombes Sugianyar menjelaskan untuk memastikan hasil penyidikannya, kasusnya bakal digelar besok (hari ini, red) atau Senin. Sebab, para tersangka masih diperiksa dan tentunya masih banyak yang harus dikembangkan. (kmb21)

No comments:

Post a Comment