Rabu, 09/02/2011 14:59 WIB
Bandung - Tidak mau kasus Pandeglang dan Temanggung terjadi di wilayah Jawa Barat, aparat unsur TNI dan Polri menyatakan siap menjamin situasi aman. Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto memerintahkan anggotanya agar tembak orang-orang yang mengacau keamanan.Suparni menjelaskan tindakan tegas itu dilakukan apabila sudah membahayakan masyarakat dan petugas. "Misalnya, bila ada orang menyerang pakai parang, kita (polisi) punya senjata, maka ditembak saja," tegasnya.
Suparni menyampaikan hal tersebut kepada wartawan usai menghadiri rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (kominda) Jabar di Hotel Gumilang Regency, Jalan Setibudhi, Rabu (9/2/2011).
Ia menambahkan, polisi pun tidak begitu saja melakukan tembak di tempat terhadap para pelaku kejahatan. Polisi pun jangan berdiam diri bila melihat pelaku kejahatan mengancam kemanan sekitar.
"Kalau membahayakan masyarakat dan petugas boleh dilakukan (tembak). Itu sudah seusi protap. Masa ada yang menyerang, kita bilang eh jangan bacok saya ya. Kita harus bertindak tegas," ujar Suparni.
Lebih lanjut ia menjelaskan kalau pihaknya siap menjamin situasi keamanan di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jabar. Apabila ditemukan hal-hal yang menyebabkan kerawanan, maka pihaknya segera melakukan langkah antispasi berupa tindakan persiasif hingga hak power.
"TNI dan Polri siap bahu membahu mengamankan Jabar. Saya berdoa di kejadian di sejumlah daerah (Pandeglang dan Temanggung) tidak terjadi di Jabar. Masyarakat Jabar kan baik," ujar Suparni.
(bbn/ern)
http://us.bandung.detik.com/read/2011/02/09/145943/1567810/486/kapolda-jabar-perintahkan-tembak-di-tempat-pengacau-keamanan?881104485
No comments:
Post a Comment