Sunday, 14 July 2013

Residivis Curat Ditembak Mati


Jum'at, 5 Juli 2013 04:45 wib
SURABAYA - Sepak terjang Abdul Wahid alias Bahet, pelaku curanmor yang ditembak mati Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, ternyata luar biasa. Pelaku berusia 30 tahun ini, sudah delapan belas kali mencuri mobil dan sudah enam kali masuk penjara atas kasus curanmor dan curas.

Inilah barang bukti yang berhasil disita dari pelaku Abdul Wahid, pelaku spesialis l300 yang ditembak mati Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Diantaranya, satu pisau berukuran sekitar 30 centimeter (cm), satu set kunci t, tiga unit handphone, satu unit sepeda motor Yamaha Mio dan satu unit mobil l 300 nopol L 8043 SI.

Selain menyita barang bukti milik Abdul Wahid, polisi juga menangkap Sunarto (21), komplotan Abdul Wahid. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku asal Sidorame Surabaya ini.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, mengatakan dalam aksinya, pelaku Abdul Wahid dan Sunarto ini bersama tiga pelaku lain yang masih buron. Komplotan ini selalu mencari sasaran mobil l 300, baik di Surabaya maupun di luar kota. Dengan menggunakan kunci T, komplotan Abdul Wahid ini sudah 18 kali mencuri, enam di Sidoarjo dan Gresik, sisanya di Surabaya.

Dari catatan di kepolisian, sepak terjang Abdul Wahid di dunia kriminalitas ini luar biasa. Wahid sudah enam kali keluar masuk penjara, diantaranya ditangkap Polsek Genteng, Polsek Gubeng, dan Polsek Pabean cantikan atas kasus penjambretan. Wahid juga pernah ditangkap Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim atas kasus pencurian.


http://surabaya.okezone.com/read/2013/07/05/519/832255/residivis-curat-ditembak-mati

No comments:

Post a Comment