Friday, 19 July 2013

Coba Kabur, Buronan Rutan Baloi Ditembak Polisi

Rabu, 17 Juli 2013, 21:56
VIVAnews - Satu lagi tahanan kabur Rutan Baloi Klas II A Batam berhasil ditangkap petugas. Indra Kumar, tahanan kasus narkoba yang kabur ini terpaksa diberi hadiah timah panas pada betis sebelah kanan karena mencoba kabur dan melawan petugas pada penyergapan di Perumahan Marina View, Batuaji, Batam, Rabu 17 Juli 2013 sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Unit Buru Sergap Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Inspektur Satu Andi Sofyan, mengatakan penangkapan terhadap Indra Kumar dilakukan di kediamanan keluarganya di wilayah Batuaji. Saat disergap petugas, pelaku mencoba melawan dan kabur.

"Kami terpaksa menembak betis kanannya karena melawan dan berusaha kabur dari penyergapan petugas di lokasi TKP," kata Andi kepada VIVAnews.

Menurutnya, pelaku yang merupakan tahanan titipan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri ini diketahui bersembunyi di rumah keluarganya tersebut sejak tadi siang setelah berhasil kabur dari Rutan Batam. "Saat penyergapan rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya," kata Andi.

Guna penyelidikan lebih lanjut pelaku lantas diserahkan ke Rutan Baloi Klas II A Batam untuk proses hukum selanjutnya.

Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. "Pelaku ditangkap tim buser Satreskrim Polresta Barelang dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Rutan Baloi," kata Agung.

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, menyebutkan bahwa tiga dari 12 tahanan yang melarikan diri dari Rutan Baloi Kelas II A Batam telah berhasil ditangkap. Salah satu tahanan terpaksa ditembak di bagian kaki.

"Dari 12 tahanan, 3 sudah ditangkap. Satu tahanan terpaksa ditembak kakinya," ujar Denny usai buka puasa bersama pegawai Kemenkumham, Rabu, 17 Juli 2013.

Menurut Denny, tidak ada penyebab khusus yang menyebabkan para tahanan itu melarikan diri. "Mereka mau lari saja. Ini kan tahanan," ungkapnya.

Denny pun membantah jika penyebab tahanan narkotika itu kabur karena lemahnya sistem keamanan di Rutan. "Coba kamu sekali-kali jadi sipir deh," kata Denny sambil tertawa.

Sebelumnya diiberitakan 11 tahanan Rutan Baloi Klas II A Batam melarikan diri dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan Kepala Rutan, Rabu 17 Juli 2013 sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas tahanan kabur ini merupakan tahanan narkoba yang menghuni blok paviliun A1 tersebut antara lain, Mulyadi Bin Sarapudin, Edi Priyanto, Ismail Piliang, Riki Hidayat, Muhammad Darman, Indra Kumar, Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan, Achyar Adli, dan Aguan Bin Intan. (eh)


http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/429820-coba-kabur--buronan-rutan-baloi-ditembak-polisi

No comments:

Post a Comment