Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Surabaya - Sunarto dan Abdul Wachid sudah malang melintang di dunia hitam kejahatan khususnya curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Dua orang yang berkomplot itu setidaknya sudah beraksi di 17 lokasi berbeda. Mereka juga tak segan-segan melukai korbannya jika melawan
"Selain beraksi di Surabaya, mereka juga beraksi di Gresik dan Mojokerto," kata AKP Agung Pribadi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Kamis (4/7/2013).
Tapi nasib dua sekawan itu berbeda saat ditangkap polisi. Abdul Wachid tewas ditembak karena mencoba melawan sedangkan Sunarto ditangkap dan masih hidup. Bahkan Sunarto lah yang menjadi petunjuk polisi untuk menemukan Abdul Wachid.
Berikut lokasi yang pernah menjadi aksi kejahatan kedua penjahat tersebut seperti yang dituturkan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya itu. Pencurian L300 di 9 lokasi yakni Jalan Sulung ( 2 kali), Bubutan, Pumpungan, Keputih, Manukan Tirto, Ngagelrejo Kidul, Kemayoran Baru, Koblen.
Pencurian Suzuki Carry pick up di Jalan Boto Putih, pencurian Toyota Kijang di Jalan Banyu Urip, dan pencurian Suzuki Carry di bawah tol Banyu Urip. "Pelaku juga beraksi di 2 lokasi di Gresik serta 3 lokasi di Mojokerto," lanjut Agung.
Khusus untuk Abdul Wachid, ujar Agung, pernah 6 kali keluar masuk penjara. Abdul Wachid pernah ditangkap Polsek Genteng kasus jambret, Polda Jatim kasus curanmor, Polsek Pabean Cantikan kasus jambret, Polsek Gubeng kasus pencurian dengan kekerasan, dan Polrestabes Surabaya kasus pencurian dengan kekerasan serta curanmor.
"Abdul Wachid ini diindikasikan ikut kelompok yang pernah mencuri mobil rental dan mayat korbannya dibuang di Purwodadi, Pandaan pada 4 Juni lalu," tandas Agung.
(iwd/iwd)
http://news.detik.com/surabaya/read/2013/07/04/092445/2292183/466/pelaku-curanmor-ditembak-mati-dikenal-langganan-penjara
Surabaya - Sunarto dan Abdul Wachid sudah malang melintang di dunia hitam kejahatan khususnya curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Dua orang yang berkomplot itu setidaknya sudah beraksi di 17 lokasi berbeda. Mereka juga tak segan-segan melukai korbannya jika melawan
"Selain beraksi di Surabaya, mereka juga beraksi di Gresik dan Mojokerto," kata AKP Agung Pribadi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Kamis (4/7/2013).
Tapi nasib dua sekawan itu berbeda saat ditangkap polisi. Abdul Wachid tewas ditembak karena mencoba melawan sedangkan Sunarto ditangkap dan masih hidup. Bahkan Sunarto lah yang menjadi petunjuk polisi untuk menemukan Abdul Wachid.
Berikut lokasi yang pernah menjadi aksi kejahatan kedua penjahat tersebut seperti yang dituturkan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya itu. Pencurian L300 di 9 lokasi yakni Jalan Sulung ( 2 kali), Bubutan, Pumpungan, Keputih, Manukan Tirto, Ngagelrejo Kidul, Kemayoran Baru, Koblen.
Pencurian Suzuki Carry pick up di Jalan Boto Putih, pencurian Toyota Kijang di Jalan Banyu Urip, dan pencurian Suzuki Carry di bawah tol Banyu Urip. "Pelaku juga beraksi di 2 lokasi di Gresik serta 3 lokasi di Mojokerto," lanjut Agung.
Khusus untuk Abdul Wachid, ujar Agung, pernah 6 kali keluar masuk penjara. Abdul Wachid pernah ditangkap Polsek Genteng kasus jambret, Polda Jatim kasus curanmor, Polsek Pabean Cantikan kasus jambret, Polsek Gubeng kasus pencurian dengan kekerasan, dan Polrestabes Surabaya kasus pencurian dengan kekerasan serta curanmor.
"Abdul Wachid ini diindikasikan ikut kelompok yang pernah mencuri mobil rental dan mayat korbannya dibuang di Purwodadi, Pandaan pada 4 Juni lalu," tandas Agung.
(iwd/iwd)
http://news.detik.com/surabaya/read/2013/07/04/092445/2292183/466/pelaku-curanmor-ditembak-mati-dikenal-langganan-penjara
No comments:
Post a Comment