Wednesday 31 March 2010

Keluarga tak terima

Wednesday, 31 March 2010


DEMAK - Pihak keluarga Soqib (35), warga Dusun Manggihan, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak yang tewas ditembak polisi gara-gara dituduh mencuri tetap tidak terima atas perlakukan aparat penegak hukum tersebut.

Siti Khotimah, istri korban kepada Wawasan pagi tadi menyatakan menyesalkan kejadian yang menimpa suaminya itu.

’’Kalau suami saya dituduh mencuri, apa harus ditembak mati seperti itu. Pokoknya kami tidak terima,’’ kata wanita itu sambil mengusap air matanya.

Rohwan (40), kakak korban menambahkan, tidak saja keluarga namun para tetangga juga terus mempertanyakan alasan penembakan yang dilakukan pihak kepolisian. ”Menurut keluarga dan tetangga, dia jarang keluar bahkan tidak pernah terlibat permasalahan kriminal,” katanya.

Karena itu pihak keluarga rencananya akan menempuh jalur hukum. Namun hingga saat ini pihak keluarga masih terus melakukan pembahasan untuk menindaklanjuti hal ini. Trisyono, salah satu keluarga korban, mengatakan pihaknya akan melaporkan masalah ini secara resmi ke Propam Polda Jateng. Namun hingga Rabu (31/3) pagi tadi pihak keluarga belum memastikan kapan akan mendatangi Propam Polda Jateng.

Kabur
Sementara itu Kapolwiltabes Semarang, Kombes Pol Edward Syah Pernong, didampingi Kapolresta Semarang Timur, AKBP Kukuh Kalis menjelaskan, dalam pelaksanaan penembakan dilakukan di jalan masuk objek wisata Pantai Moro. ”Saat dikeler, untuk menunjukkan tiga tersangka lain dan barang bukti, tersangka mengajak anggota ke daerah Moro,” terang Kapolwiltabes.

Namun, sampai di dekat sungai di sekitar lokasi Moro tersangka meminta mobil dihentikan di dekat sungai yang menurut tersangka merupakan tempat persembunyian ketiga rekan tersangka.

”Saat pintu mobil dibuka, tersangka berusaha lari dan masuk ke sungai. Anggota berusaha mengejar hingga memberikan tembakan peringatan. Karena tidak diindahkan, anggota menembak kaki tersangka dalam waktu yang sama, tersangka tersungkur sehingga peluru mengenai pundak dan menembus hingga ke pipi,” ujar Kapolwiltabes saat menggelar jumpa pers, Selasa (30/3).

Dalam kasus ini, imbuh Kapolwil, tersangka sudah lama diburu polisi dalam kasus pencurian.
lek/wiek—sn

No comments:

Post a Comment